Sebelumnya gue pengen berbagi cerita melalui puisi-puisi yang mungkin bisa bikin para pecandu luka jadi bahagia..
Saya orangnya sederhana, beda sama mantan kamu. Jadi kalau kamu benar cinta, cintai saja apa sederhananya | Email: akbarmaarief30@gmail.com
Minggu, 31 Juli 2016
Sabtu, 23 Juli 2016
Kata Romantis Patah Hati Wira Nagara #DistilasiAlkena
Kenal dengan sosok Wira Nagara? Komika asal Purwokerto (aslinya tapi Banjarnegara) ini adalah jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI 5) akhir-akhir ini telah membuat sebuah buku dimana isinya merupakan sajak-sajak atau kalimat-kalimat atau kata-kata romantis buat orang yang sedang patah hati tentunya sesuai dengan materi yang sering dibawakannya saat sedang Stand Up.
Saya sendiri sebagai 'wong' asli purwokerto sangat suka dengan materi-materi atau tulisan-tulisan yang dibawakan Wira Nagara. Nah, dalam postingan saya akan membagikan beberapa kata-kata romantis patah hati Wira Nagara yang mana sudah terangkum di bukunya yang berjudul "Distilasi Alkena" di bawah ini:
- Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati paling sengaja.
- Pahit akan tetap ada, karna manis tak selamanya setia
- Kesalahanku, isi doaku tak pernah selain namamu!
- Singgahlah sejenak, aku tengah merupa senja. Tertangkap matamu saja sudah cukup, tak perlu kau simpan, kelak aku akan tenggelam
- Kumpulan cerita yang terbingkai indah dalam barisan kata.
- Tersarung antara nikmat dan lara, lalu terhempas ke tanda tanya.
- Selamat pagi, kau yang akhirnya aku kenang lagi
- Sebegitu cepat kau menyayangiku, apakah sebegitu cepat juga kau melupakanku
- Bukan kehilangan yang kita sesali, tapi terlupakan begitu cepatlah yang kita tangisi
- Sebelum hadirnya kata kenyamanan pastikan itu cinta bukan cuma penasaran belaka.
- Sebab kita sering melihat hati hati yang patah sebelum cinta benar benar merekah.semua itu berujung pada saling menyalahkan dan saling mencaci satu sama lain.
- Hingga akhirnya tak ada ada lagi saling sapa akibat kegagalan menanggapi rasa.
- Jatuh cinta tak pernah bisa di katakan biasa. Ada rindu yang jatuh di terik sepi yang lupa berteduh. Ada bosan yang selalu bertolak di tiap angan yang begitu menginginkan. Serta, ada sakit yang tak pernah membekas di tiap hati yang selalu ikhlas
Sabtu, 16 Juli 2016
Kumpulan sajak dan materi stand up wiranagara
Wira Setianagara atau biasa dipanggil Wiranagara adalah komika yang berasal dari Purwokerto yang berhasil menjadi finalis SUCI 5, walaupun akhirnya tereliminasi pada babak 10 besar. Wira memiliki ciri khas yang tidak dimiliki komika lain, yaitu bersajak dan berkata-kata puitis dalam materi stand up comedynya. Dalam postingan kali ini saya akan menuliskan beberapa sajak dan kata-kata puitis yang dibawakan oleh wira ketika melakukan stand up comedy.
Sebelumnya selamat malam, terutama buat kalian-kalian semua yang jarang diucapin selamat malam
Selamat malam Usmar Ismail
Dengan rindumu yang masih saja menyempil
Itu rindu apa upil
Dengan rindumu yang masih saja menyempil
Itu rindu apa upil
Selamat malam BALAI KARTINI
Banyak dibelai namun kau tak mengerti hati ini
Banyak dibelai namun kau tak mengerti hati ini
Selamat malam Balai Kartini
Dan semua penyesalan yang masih tersisa di sini
Sakitnya juga di sini
Semua perih perih juga tersisa di sini
Di sini, di sini, kenapa?
Karena di situ kadang saya merasa sedih
Dan semua penyesalan yang masih tersisa di sini
Sakitnya juga di sini
Semua perih perih juga tersisa di sini
Di sini, di sini, kenapa?
Karena di situ kadang saya merasa sedih
Selamat malam pecinta dangdut
Hati meradang jiwa tersundut
Hati meradang jiwa tersundut
Selamat malam Balai kartini
Terimakasih buat kalian yang dukung aku
Sehingga aku bisa berdiri kembali di sini
Terimakasih buat kalian yang dukung aku
Sehingga aku bisa berdiri kembali di sini
Saya itu paling ngga konsisten terutama tentang hobi
Dari kecil saya suka banget main layangan
Dari kecil saya suka banget main layangan
Tapi gedenya ganti
Karena akhirnya aku tau sakitnya ditarik ulur…
Terus aku ganti lagi hobi
Setelah layangan aku mancing
Tapi akhirnya aku males
Karena akhirnya aku tau lelahnya menunggu…
Kemudian aku ganti lagi hobi
Sekarang musim hujan pas banget
Hobiku adalah ngangkatin jemuran
Kenapa? Karena akhirnya aku tau sakitnya digantungin…
Terus aku ganti lagi hobi
Setelah layangan aku mancing
Tapi akhirnya aku males
Karena akhirnya aku tau lelahnya menunggu…
Kemudian aku ganti lagi hobi
Sekarang musim hujan pas banget
Hobiku adalah ngangkatin jemuran
Kenapa? Karena akhirnya aku tau sakitnya digantungin…
Mitos itu bagai puisi
Menarik tapi sulit dimengerti
Kadang diceritakan hanya untuk menimbulkan halusinasi dan juga ilusi
Tapi tak masalah karena mitos hari ini kita bisa berkomunikasi
Menarik tapi sulit dimengerti
Kadang diceritakan hanya untuk menimbulkan halusinasi dan juga ilusi
Tapi tak masalah karena mitos hari ini kita bisa berkomunikasi
Aku hubungin dia pake TELEPATI
Telekomunikasi lewat perantara hati
Telekomunikasi lewat perantara hati
Di acara dangdut tuh aku ngga bisa goyang ngga bisa nari
Gimana aku bisa goyang jika masa lalu masih menari-nari di pikiranku
Gimana aku bisa goyang jika masa lalu masih menari-nari di pikiranku
Sebenernya saya mau mengajarkan menggambar
Tapi setajam saya menggoreskan warna
Sekejam itu dia goreskan luka
Tapi setajam saya menggoreskan warna
Sekejam itu dia goreskan luka
Kenapa semen sama pasirnya ngga dicapur pak?
Ya karena aku terlalu percaya cinta bisa menyatukan semuanya
Ya karena aku terlalu percaya cinta bisa menyatukan semuanya
Drama, panggung sandiwara
Dan air mata yang masih saja mendera
Dan air mata yang masih saja mendera
Untuk menolak penyakit aku tuh olahraga
Olahraga pertama lari, lari dari kenyataan
Panjat tebing, memanjat bukit harapan yang terlalu tinggi
Kemudian fitness biar kuat, biar kuat liat dia bahagia sama orang lain
Olahraga pertama lari, lari dari kenyataan
Panjat tebing, memanjat bukit harapan yang terlalu tinggi
Kemudian fitness biar kuat, biar kuat liat dia bahagia sama orang lain
Dasar semua cowo tuh semuanya kaya pisang
Punya jantung tapi ngga punya hati
Punya jantung tapi ngga punya hati
Dia itu ngga bisa denger irama-irama dangdut
Karena yang dia denger cuma nada-nada perpisahan
Karena yang dia denger cuma nada-nada perpisahan
Loh kok gambarnya kosong?
Karena indah wajahnya cerah senyumnya tak bisa terlukiskan oleh apapun
Karena indah wajahnya cerah senyumnya tak bisa terlukiskan oleh apapun
Mie ayamnya ada pak?
Habis mas
Baksonya ada?
Habis mas
Loh yang tersisa apa pak?
Yang tersisa cuma penyesalan
Habis mas
Baksonya ada?
Habis mas
Loh yang tersisa apa pak?
Yang tersisa cuma penyesalan
Gelap banget, aku takut
Jangan takut akan gelap
Percayalah cinta akan menerangi segalanya
Jangan takut akan gelap
Percayalah cinta akan menerangi segalanya
Aku suka kamu, dia diem
Aku sayang sama kau, dia diem
Aku tuh cinta sama kamu, dia diem
Diem, diem, diem-diem nikah sama orang lain
Aku sayang sama kau, dia diem
Aku tuh cinta sama kamu, dia diem
Diem, diem, diem-diem nikah sama orang lain
Sayang jangan lupa makan ya
Emang kenapa kalo aku ngga makan
Ya nanti kamu sakit
Kalo aku sakit kenapa emang?
Ya kalo kamu sakit, yang nyakitin aku siapa?
Aku tuh ngga suka pake alas kaki
Kenapa?
Buat apa aku pake alas kaki kalau kau tak punya alas an untuk kita melangkah lagi
Emang kenapa kalo aku ngga makan
Ya nanti kamu sakit
Kalo aku sakit kenapa emang?
Ya kalo kamu sakit, yang nyakitin aku siapa?
Aku tuh ngga suka pake alas kaki
Kenapa?
Buat apa aku pake alas kaki kalau kau tak punya alas an untuk kita melangkah lagi
Aku nyalain rokok tapi aku tempelin aja ke dada
Sorry, aku menyalakannya dengan api cemburu
Sorry, aku menyalakannya dengan api cemburu
Ada yang lebih bahaya dari gendang dangdut
Gendang telinga tanpa sekalipun mendengar kabar darinya
Gendang telinga tanpa sekalipun mendengar kabar darinya
Liat saya nih mas, perut saya buncit
Terlalu banyak menelan derita dan rasa sakit
Terlalu banyak menelan derita dan rasa sakit
Brewok aku ngga pernah aku cukur
Karena aku percaya sesuatu yang tumbuh kembali, rasanya tak lagi sama
Karena aku percaya sesuatu yang tumbuh kembali, rasanya tak lagi sama
Rukiyah aku pak
Biar aku bisa memuntahkan rasa
Yang selama ini bersemayam menjadi dosa
Selamat alam SAMPURNA UNIVERSITY
Dan kau yang begitu sempurna dalam hal menyakiti
Tau BANJARNEGARA ?
Banyak janji kau umbar namun kau pergi tampa bicara
RADEN SALEH
Rindu mengalir di nadi dan kau tetap tak menoleh
TEMANGGUNG
Temen tapi nanggung
PURWOKERTO
Pura-pura legowo liat kenangan yang terpampang di foto
KEDOKTERAN
Kedok teman ternyata pacaran
BISNIS
Bisikan penuh tangis
AKUNTANSI
Aku mantan yang tak perlu kau tangisi
Tau MENCANGKUL ?
Menatap cinta dalam rangkul
Skripsiku itu tentang JAMBU BIJI
Janjimu busuk bikin jiji
Biar aku bisa memuntahkan rasa
Yang selama ini bersemayam menjadi dosa
Selamat alam SAMPURNA UNIVERSITY
Dan kau yang begitu sempurna dalam hal menyakiti
Tau BANJARNEGARA ?
Banyak janji kau umbar namun kau pergi tampa bicara
RADEN SALEH
Rindu mengalir di nadi dan kau tetap tak menoleh
TEMANGGUNG
Temen tapi nanggung
PURWOKERTO
Pura-pura legowo liat kenangan yang terpampang di foto
KEDOKTERAN
Kedok teman ternyata pacaran
BISNIS
Bisikan penuh tangis
AKUNTANSI
Aku mantan yang tak perlu kau tangisi
Tau MENCANGKUL ?
Menatap cinta dalam rangkul
Skripsiku itu tentang JAMBU BIJI
Janjimu busuk bikin jiji
SMA DELAPAN BEKASI
Derap langkah tanpa harapan bekas kenangan yang ada di sisi
PURBALINGGA
Pura-pura bahagia melihat kau berpaling dan berkeluarga
Aku pake helm biar terlindungi
Biar terlindungi dari benturan masa lalu
Derap langkah tanpa harapan bekas kenangan yang ada di sisi
PURBALINGGA
Pura-pura bahagia melihat kau berpaling dan berkeluarga
Aku pake helm biar terlindungi
Biar terlindungi dari benturan masa lalu
Cinta tuh kaya pelajaran dan rumus-rumus matematika
Tiap hari kita pelajari
Tapi tiap hari juga kita ngga ngerti-ngerti
Tiap hari kita pelajari
Tapi tiap hari juga kita ngga ngerti-ngerti
Jika rupa yang selalu membuatmu jatuh cinta
Bagaimana kau bisa mencintai Tuhan yang tanpa rupa
Aku tuh kaya selebaran iklan sedot WC di pinggir jalan
Ada tapi ngga pernah dihiraukan
Penting, tapi ngga pernah bikin bahagiamu mengiring
Selalu ada warung pecel
Untuk hati hati yang ditinggal dan kesel
Bagaimana kau bisa mencintai Tuhan yang tanpa rupa
Aku tuh kaya selebaran iklan sedot WC di pinggir jalan
Ada tapi ngga pernah dihiraukan
Penting, tapi ngga pernah bikin bahagiamu mengiring
Selalu ada warung pecel
Untuk hati hati yang ditinggal dan kesel
Kalo kalian nanti disepik sama senior
Kalo digodain sama senior, sante aja
Terima aja cintanya setelah itu patahkan hatinya segera
Kalo digodain sama senior, sante aja
Terima aja cintanya setelah itu patahkan hatinya segera
Loh kok tehnya hambar?
Iya teh ini akan selamanya hambar sebelum tercelup senyumanmu
Iya teh ini akan selamanya hambar sebelum tercelup senyumanmu
Sejatinya tiap hati itu cuma butuh tertawa
Pihak yang terluka juga
Kenapa? Karena patah hati juga layak bahagia
Pihak yang terluka juga
Kenapa? Karena patah hati juga layak bahagia
Selamat datang di SUCI 5 dalam reuni
Terimakasih atas tawa dan bahagia yang tercipta karena panggung ini
Dari awal audisi sampai satu per satu tereliminasi
Dari ribuan peserta
Sampai tinggal tersisa tiga saja
Berjuang tiap hari hadirkan tawa
Tepiskan semua perih-perih yang ada
Percayalah sebenarnya kami tak sekuat itu
Percayalah sebenarnya kami tak sehebat itu
Sebab, selalu ada hati yang miris
Di balik orang-orang humoris
Sekian post saya kali ini tentang sajak dan materi stand up Wiranagara, silahkan tinggalkan komentar di bawah. Terimakasih.
Sabtu, 09 Juli 2016
Sajak ini gue bikin buat para pencinta yang suka patah hati atau sedang jatuh hati.
Tidak perlu menunggu dewasa untuk merelakan perasaan. Contohlah anak-anak, hanya menangis untuk yang perlu ditangisi.
Asa telah melebur menjadi luka. Doa telah terkikis oleh nafsu dan prasangka.
Malam ini terasa lebih istimewa. Entah kamu yang sedang manis-manisnya atau aku yang sedang rindu-rindunya.
Dalam kesendirian, aku berjalan bersama para kenangan.
Cantikmu ibarat jalan tol baru dibuka. Mulus, tak berlubang, semuanya saling menyalip jadi yang terdepan, dan menimbulkan banyak korban.
Aku tak berani lagi bertatap mukamu, sebab yang terlukis hanyalah luka, yang membuat kita tak pernah lagi tegur sapa.
Ada tawamu tertinggal dipelantaran, membawa secerca kenangan penuh kerinduan. Memungutnya aku tak bisa, pertanda hati masih terluka.
Tergores oleh pisau, sakit hati yang sangat memukau, dan memimpikanmu membuatku mengigau.
Tak usah kita bicara rindu, jika dirimu sudah tak menaruh hati pada ku.
Jalan berkelok, aspal bergelombang. Kamu tak pernah menengok, walau aku t'lah berjuang.
Duduk menepi dengan segelas kopi sembari menanti sebuah hati yang tepat ku singgahi.
Sekian dari sajak yang gue bikin, kalo ada kata-kata yang kurang atau ada kesalahan. Tolong beritahu ya gaes...
Selamat membaca.
Langganan:
Postingan (Atom)