aku ingin menjadi kamu yang dengan mudah mengatakan semuanya
sudah berakhir. Atau, yang mampu mengatakan tanpa beban, kita bukan apa-apa
lagi. Juga yang sanggup mengatakan, lupakan saja semua kenangan kita. Lalu,
pergi tanpa pernah merasa bersalah atas luka di hati. Kamu yang dengan semaumu
melakukan apa pun yang membuat perih bila kembali mengulang ingatan. Kamu yang
tidak berperasaan, yang bisa saja mematahkan semua harapan yang aku
perjuangkan.
aku ingin menjadi kamu yang dengan sekejap waktu bisa
berlalu. Memilih orang baru lalu tersenyum kembali. Seolah orang yang
mencintaimu sepenuh hati ini, tidak pernah kamu cintai dengan hati. Kamu bisa
memperlihatkan kamu tak apa-apa, setelah semua perasaan kamu buat
porak-poranda. Sungguh, semua yang kamu lakukan seolah mudah. Kamu bisa jatuh
cinta, lalu meninggalkan luka kapan saja kamu mau. Kamu yang tidak peduli,
apakah hati yang kamu patahkan berani lagi jatuh cinta atau tidak. Kamu yang
mau kemana saja, berkenala ke hati-hati, dan mematahkannya tanpa merasa
berdosa.
Namun, aku adalah aku. Seseorang yang terlanjur jatuh cinta
kepadamu, yang belum juga mampu melepaskan apa yang seharusnya kuikhlaskan. Aku
yang tidak bisa kemana-mana dan memilih menatap di kenangan kita. Aku yang
betah berjalan terlatih di atas luka-luka. Seseorang yang mencintaimu dan masih
saja ingin walau hati terluka. Entahlah, mungkin menjadi kamu memang
menyenangkan. Atau, sebenarnya kamu orang yang sangat suka mempermainkan hati
seseorang.