Sejauh ini kamu saja yang ingin kudekatkan pada hidupku. Tak terpikir untuk menjauh darimu. Kamu akan kubawa menghadapi hari-hari melaju bersama rencana-rencana dan penuhnya impianku. Kamu akan kukenalkan kepada bagian-bagian dari diriku yang tak pernah kukenalkan kepada orang lain. Bahkan perihal yang tak pernah kuberitahu kepada orangtuaku sendiri. Kepadamu akan kuceritakan segalanya. Hanya kamu yang kupercayai untuk kujadikan tempat berbagi. Sebab itu, teguhkanlah hatimu kepadaku. Denganku saja kamu akan meneruskan sisa hidupmu. Aku menginginkanmu memilikiku sepenuh hatimu.
Yakinkan dirimu bahwa tak ada satu orangpun yang bisa mengantimu di hatiku. Percayakan kepada dirimu, kamulah yang terbaik untukku. Aku tidak ingin jatuh cinta lagi kepada perasaan selain kepadamu. Cukup sudah perjalanan panjang yang melelahkan selama ini. Aku ingin berhenti di kamu. Aku ingin kamu hanya mencariku dalam hal apa pun. Setiap rindu dan kesepian datang akulah orang yang akan menenangkanmu. Juga jika semua hal terjadi kepadaku. Kamulah penenang segala kecemasanku. Kamu yang akan menguatkan saat lemah menyerang tubuhku. Aku yang akan meyakinkan saat letih mengurai ketabahanmu.
Jatuh cintalah kepadaku setiap waktu. Berikan aku percayamu untuk menjaga hatimu. Kuyakinkan kamu akulah seseorang yang selama ini mencarimu. Seseorang yang kamu tunggu menemukanmu. Jangan pergi kemana-mana lagi. Jangan melarikan diri dari kehidupan yang kita pilih. Sebab aku ingin tetap waras mencintaimu. Aku ingin tetap menjadikanmu satu-satunya yang kupuja penuh cinta. Abaikanlah segala goda yang membayangimu dengan banyak hal. Kita adalah usaha untuk tetap bertahan sepanjang usia. Berdoalah kepada yang mahakuasa, atas kuasanya kita adalah selamanya.
Dengan percayaku paling dalam. Aku telah memilihmu. Dan ingin jatuh cinta kepadamu setiap waktu yang kupunya. Ingin menjadikanmu seseorang yang menyatu denganku dalam segala doa dan rencana-recana. Aku ingin menjadikanmu teman paling bahagia. Kekasih hidup yang berteguh pada setia. Kita adalah janji-janji yang akan selalu kita tepati. Mendekatlah lebih dekat lagi, dekap tubuhku hingga aku lupa cara untuk pergi. Peluk aku dalam keheningnan malam. Genggam tanganku dalam gempita ruang. Biarlah waktu mengabadikan kita dalam asin dan asingnya hidup. Dalam manis dan pahitnya segala jalan yang kita hadap. Dalam doa dan puja kepada mahakuasa, kau dan aku sebutlah dengan kita sepenuh usia.