Minggu, 12 Maret 2017

Perasaan Yang Memilih Tetap Ada

Mungkin ini tidak penting bagimu. Bagian yang mungkin membuatmu bosan. Sebab, perasaanmu tak sama denga apa yang aku rasakan. Percakapan-percakapan tak jelas itu, mungkin hal yang tidak terlalu berarti bagimu. Juga chat dan pesan singkat yang lebih sering kamu balas dengan satu dua kata saja. Dan, kadang kamu begitu menyebalkan. Hanya membalas chat seadanya saja. Namun, semua itu menjadi penting bagiku. Aku hanya ingin tahu, bahwa kamu masih ada.

Mengetahui kabarmu dan memastikan kamu baik-baik saja. Adalah salah satu cara yang membuatku tetap bahagia. Ini bukan perkara tetap bersamamu. Lebih dari itu, ini tentang perasaan yang masih sama, perasaan yang hanya kepadamu saja. Hal yang tidak bisa kurasakan kepada yang lain. Tentang hati yang hanya ingin menaruh segala tentangmu disana. Tentang ingatan yang tak pernah bersedia melepaskanmu terlalu lama

Kamu bisa mengelak, juga bisa menolak sesukamu. Tidak ada yang salah dengan apa yang kamu lakukan. Kamu bisa memilih dan melakukan apa pun yang kamu mau. Tidak ada yang bisa memaksakan kehendakmu. Aku juga tidak ingin memaksa apa-apa. Bahkan, jika kamu menjauh sekalipun, aku tidak bisa menahanmu (walaupun aku berharap kamu akan tetap disini). Aku juga tidak akan memohon agar kamu tetap tinggal (walaupun aku meminta kamu tetap bertahan) disini. Namun, perasaan yang tumbuh dan terus bertambah bukan hal yang bisa kuperbuat semauku. Perasaan itu akan tetap ada walaupun berkali-kali kamu berusaha mengusirku.


Barang kali, itulah salah satu sebab kenapa ada orang yang bertahan demi cintanya, demi orang yang di sayang (walaupun dia tak pernah mengerti). Kenapa ada orang yang betah menunggu hingga lama (walaupun sudah tak dipedulikan). Kenapa ada orang yang bersikeras (walaupun dia sudah tak cinta lagi) meski hatinya berkali-kali dihancurkan. Kenapa ada orang yang tetap ingin menatap (walaupun dia sudah menjauh). Sebab, terkadang cinta lebih kuat dari apapun. Ia bertahan dan tak pernah mau pergi, meski sudah tak bersamamu lagi. Ia tetap ingin menjadi ada, bahkan pada seseoang yang menganggapnya tiada. 


Dari aku,
yang masih cinta dan
juga ingin terus
bersamamu
.