Sabtu, 17 Juni 2017

Jika Kamu Tak Bahagia Denganku, Ajarkan Aku Memeluk Diriku Sendiri


Jika nanti kamu tak bahagia saat memelukku, ajarkanlah aku memeluk diriku sendiri. Agar aku tetap paham cara bahagia, meski setelah kamu memilih tiada. Agar kamu juga bisa berjalan ke mana saja kamu inginkan, meski tetap saja sakit saat ditinggal orang yang dicintai. Aku hanya berusaha tidak memaksakan mauku. Aku hanya tidak ingin mempertahankan seseorang yang sudah tak bahagia denganku. Kamu berhak memilih bahagiamu. Jika nyatanya bukan aku bahagia itu, biarlah rindu ini menjelma masa lalu. Agar kita tidak terus dilanda masalah saat memaksakan bertemu.


      Cinta adalah kesepakatan untuk menyetarakan. Tidak ada yang lebih tinggi dan yang lebih diingini. Kamu dan aku sama saja. Sama-sama butuh cinta, sama-sama butuh sayang. Bukan seseorang yang menjadi tuan dan buruh perasaan. Selayaknya, kita sama-sama bahagia. Seharusnya pula kita menikmati susah-senang berdua. Bukan untukku saja, juga bukan kepadamu saja. Kita seharusnya sama-sama membahagiakan. Melakukan apa saja atas keinginan berdua. Bukan melakukan sesuatu dengan perasaan terpaksa. Renungkanlah sejenak, apa arti kita bagimu? Pelan-pelan resapi dalam dirimu. Tanya dirimu sendiri. Apakah semua yang kita perjuangkan (atau hanya aku yang memperjuangkan) masih berarti bagimu? Jika kamu tidak menemukan jawaban yang tepat, segeralah berlalu meski bagiku itu berat. Jika kamu masih menemukan kita untuk sesuatu yang penuh cita-cita, mari sama-sama kita perjuangkan lagi. Sungguh, kelak saat memeluk tubuhmu aku hanya ingin ada aku dipikiranmu. Aku hanya butuh kamu mencintai kita yang utuh. Bukan karena kamu tidak punya pilihan lain saat rapuh

 
   Pahamilah dengan baik, cinta yang baik akan membuat perasaan kita baik-baik saja. Jika kamu merasa ada yang hampa saat bersamaku, mungkin saja aku bukan seseorang yang terbaik untukmu. Aku juga tidak ingin, saat kamu bersamaku pikiranmu masih saja ke segala hal yang bukan aku. Kamu harus memahami; teramat sakit hidup bersama seseorang, yang kamu cintai sepenuh hati, tapi tidak menempatkanmu dalam hatinya. Kamu yang terus mencoba membuat dia bahagia. Sementara dia masih menganggapmu sebatas selingan saja.