Saya orangnya sederhana, beda sama mantan kamu. Jadi kalau kamu benar cinta, cintai saja apa sederhananya | Email: akbarmaarief30@gmail.com
Jumat, 02 Desember 2016
Hatimu yang dengan penuh kucintai
Aku Yang Masih Mencemaskanmu
Rabu, 23 November 2016
Aku tidak mampu berbohong lagi
Hubungan jarak jauh yang menyakitkan
orang yang membahagiakanmu sementara
nikamati saja, karena suatu hari
kamu akan merindukan perhatian
yang lebih manis dari kekasihmu sekarang.” -@akhbrmrf
Sabtu, 05 November 2016
Aku telah memilihmu
Aku tau banyak di luar sana hati yang mungkin bisa saja menjadi penopang saat aku jatuh. Hati yang juga mungkin bersedia menemani sepiku. Yang bersedia bermalam larut bersamaku. Yang bersedia berbagi segala yang ia punya padaku. Tapi aku telah memilihmu.
Aku memilihmu atas apasaja resiko yang akan ku hadapi nanti.
Aku memilihmu karena aku percaya. Rasa tak pernah salah dalam mengeja. Meski ia tak selalu benar dalam memperhitungkan luka. Tak apa. Bagiku memilihmu selalu mampu memulihkan. Kau obat atas segala nyeri di sudut hati, walau kadang, tak jarang kau juga sebab rindu memagut sepi.
Aku memilihmu atas segala rasa di dada. Mengabaikan segala kalimat manusia yang melemahkanku. Aku memilih buta. Aku memilih tuli. Aku memilih tak peduli pada ejaan manusia yang hanya ingin aku tanpa kamu.
Memilihmu adalah hal yang ingin ku kenang sebagai keputusan terbaik. Meski nanti yang aku dapat tak selalu hal-hal yang baik. Tak apa. Memilihmu akan selalu menyenangkan. Meski juga menggenangkan.
Bila akhirnya apa yang aku pilih tak juga membuat pulih. Dan aku akan tetap tersenyum meski perih. Setidak aku bahagia, pernah mencintaimu, dan pernah memilihmu. Meski tak memulihkanku.
Senin, 31 Oktober 2016
Saat semua orang berlomba-lomba mengejar dunia
Saat semua orang berlomba-lomba mengejar dunia mereka. aku ingin menciptakan dunia sendiri; menikmati rasa jatuh hati padamu. tanpa perlu berlari. tanpa perlu mencari lagi.
Dikamu; aku menemukan banyak hal yang belum sempat ku cari. Hal-hal yang sederhana tapi begitu bisa membuat bahagia. Seperti senyummu, misalnya. Lengkung di bibir tipis yang manis. Dan kau tau? Setiap menatapmu; aku menyadari betapa bahagianya aku bisa mengenalmu. Mungkin, Tuhan juga lebih bahagia berhasil menciptakan makhluk sepertimu.
Untuk apa dunia jika mimpiku untuk memilikimu tak pernah dapat kau reka. Untuk apa dunia jika rindu-rindu padamu tak pernah kau eja. Untuk apa dunia jika akhirnya kisah kita tak pernah nyata. Kusingkat saja; untuk apa ada aku bila kamu tak memerlukanku?!
Dunia tak akan berarti bila kau tak juga mengerti. Aku yang merindukanmu seutuh hati. Aku yang menginginkanmu tanpa tepi. Dikamu ingin kuhabiskan segala sepi. Menikamti senja berhujan. menikmati pagi berciuman.
Saat semua orang berlomba-lomba mengejar dunia. Aku hanya ingin diam di hatimu saja. Tanpa perlu banyak bertanya; apa yang aku cari? Karena bersamamu adalah hidup dan mati.
Begini Logikanya
begini logikanya;
- aku akan menunggu hingga kau benar-benar siap. jika kau tak juga siap, mungkin aku yang akhirnya bersiap pergi.
- aku akan tetap mencintaimu, meski kau belum balas mencintaiku. ya, begitulah, setidaknya, hingga aku lelah.
- aku tak percaya cinta tak harus memiliki. hanya saja aku paham, aku harus memantaskan diri untuk bisa memilikimu.
- ,,...
aku selalu melogikakan segala hal tentang mencintaimu, meski tak ada logika yang mampu membatasi perasaanku padamu.
Jumat, 28 Oktober 2016
Sebenarnya kamu bodoh, tapi aku tetap mencintaimu
1. Kamu bodoh karena tidak mau belajar untuk melepaskan apa yang sebenarnya sudah tak kau butuhkan.
2. Kamu bahkan tak tau bagaimana rasanya berusaha untuk membuat hatimu bahagia denganku, dan tetap saja menangisi kepedihanmu. Bodoh!
3. Kamu tak pernah tau, betapa peduli dan resahnya aku saat kau merasa patah olehnya, dan kau tetap tak mau berubah. Tetap saja bersikeras.
4. Kamu juga tak peduli dengan tubuhmu yang semakin mengurus. Patah hati bisa mengurangi selera makan?! Itu bodoh.
5. Kamu selalu mengingat hal-hal yang sebenarnya sudah tak butuh kau ingat. Tapi tetap saja kau lakukan setiap saat.
6. Kamu lupa sebenarnya dia telah lama melupakanmu, dan tak pernah ingat, aku yang selalu mengingatmu.
7. Kamu bodoh, tapi aku tetap cinta!
Hingga hari ini | Akhbrmrf :') .
Hingga hari ini aku masih memilih untuk tetap menunggumu. Meski ku tahu, menunggu tak selalu menyenangkan. Aku harus siap dengan kenyataan, kalau saja nanti kau tak pernah datang untuk menetap di hatiku. Tapi tak mengapa, bukankan mencintai perihal bertaruh dengan waktu? Bukankah mencintai perihal bermain dengan kesabaran. Dan aku telah mencintaimu sesabar ini.
Hingga waktunya aku hanya ingin kau paham. Aku adalah lelaki yang jatuh terlalu dalam. Membiarkan diri membenam dalam rindu yang sendu. Ku tanamkan segala asa lewat doa-doa malamku. Sungguh, hanya denganmu aku ingin menjadi utuh. Melerai segala rapuh yang menggayut di dada.
Aku tahu, saat aku berharap, aku juga harus siap dengan luka-luka di akhir cerita. Luka-luka yang bisa saja menusuk dan mengores dada. Demi kamu, aku tak pernah takut akan apapun yang mungkin terjadi. Karena aku telah memperjuangkanmu berkali-kali. Hingga hari ini.
Tidak ada yang bisa dipaksakan
Ada banyak hal di dunia ini yang selalu menjadi misteri. Barangkali, itulah cara Pencipta membuat dunia menjadi lebih menarik. Hal-hal yang kadang tidak pernah bisa ditebak. Ada juga hal-hal yang awalnya begitu menyenangkan, namun berakhir begitu menyakitkan. Perpisahan dan patah hati, misalnya. Pengkhiatan dan pengingkaran janji, contoh lainnya. Hal-hal seperti ini akan selalu dekat dengan manusia. Begitulah, hati dan perasaaan diciptakan. Ia memang ditakdirkan jatuh dan merasakan. Semua hal itu, sesungguhnya hanya bagian dari begitu banyak cara Pencipta memberi pemahaman.
Kau dan aku tidak pernah tahu. Apa yang akan terjadi esok. Apa yang akan terjadi sore nanti, malam nanti, bahkan satu detik setelah membaca tulisan ini. Begitu banyak kemungkinan. Bisa kabar baik, bisa jadi kabar yang membuat kita merasa kecewa. Sedih. Tidak jarang, seseorang yang paginya ceria. Sore hari sudah murung dan merasa hidup seolah tidak berguna. Bisa jadi yang kemarin baru saja menyatakan cinta. Pagi ini semuanya terasa hambar dan hampa. Ternyata yang dikatakan cinta bukanlah cinta. Hanya rasa penasaran saja. Alasan, terkadang cinta memang butuh diuji waktu yang lama sebelum menerima.
Pada hal yang lain, ada yang kemarin bersikeras tidak butuh. Pagi ini perasaan rindu mulai tumbuh. Perasaan sayang mulai datang. Tiba-tiba takut merasakan kehilangan. Tidak ada yang salah dengan semua itu. Perasaan memang diciptakan dengan cara kerja yang unik. Tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi. Hanya saja, satu yang bisa dilakukan, saat perasaan baik itu datang: jagalah. Hanya dengan menjaga, yang tumbuh akan terus utuh. Yang terasa akan tetap ada. Cinta tetaplah cinta. Kadang membuat kita begitu bahagia. Namun, tak jarang menghadirkan perih yang tidak terkira.
Hal lain yang harus dipahami adalah tentang bagaimana perasaan itu bertahan. Tidak ada yang abadi memang. Alasan kenapa kita harus belajar tidak berlebihan. Sebab, apa pun yang berlebihan seringkali menimbulkan hal yang tidak menyenangkan secara berlebihan pula. Berlebihan sayang bisa saja akhirnya berlebihan pula sakitnya. Saat semua kenyataan tiba-tiba saja berbalik. Sebab, segala yang dimulai pada akhirnya selalu minta diselesaikan. Mau tidak mau, siap tidak siap. Yang ingin berakhir akan tetap berakhir. Begitu banyak hal di dunia ini yang tidak bisa dipaksakan untuk tetap sama. Begitu pula, yang ingin pergi biarlah pergi. Pada saatnya tidak ada satu orang pun bisa mengelak dari perpisahan. Tidak ada gunanya memaksakan harapan untuk tetap tinggal pada sesuatu yang ingin tanggal.
Selasa, 18 Oktober 2016
Aku sudah cukup bahagia menatapmu dari sini. | Akhbrmrf :')
Setelah aku pergi, tentu ada yang berbeda di sini. Kamu tidak tahu hari-hari penuh ketakutan yang aku lewati tanpa menghubungimu. Kamu tidak mengerti hari-hari yang kurasa semakin sepi karena tidak lagi mendengar suaramu. Kamu tidak paham betapa aku merindukanmu, cara menenangkan bahwa dunia tidak akan meledak dan aku percaya begitu saja pada kata-katamu seakan kamu telah membaca semua pertanda dalam hidupku.
Aku percaya begitu saja padamu, aku terlalu percaya padamu, terlalu jatuh cinta padamu dan disitulah masalahnya. Aku percaya kamu akan membahagiakanku dan membawa aku pergi dari kutukan kesendirian ini, dengan segala macam ketulusan yang ada di matamu, pada awalnya adalah cinta. Aku percaya sepenuh hati, bahwa sebenarnya kamu hanya mencintaku, aku percaya semua rasa mengalah yang aku berikan, semua air mata yang terjatuh saat aku memelukmu dalam doa dengan perasaan rindu itu, akan segera berganti menjadi kedamaian seutuhnya. Aku tidak tahu, mengapa aku percaya begitu saja dalam dirimu, kulihat sosok yang sama dengan diriku, hanya saja kamu perempuan dan aku laki-laki. Aku jatuh cinta padamu karena aku merasa sedang mencintai diriku sendiri. Aku percaya padamu dan telah menjadikanmu separuh dari diriku, setelah memustukan untuk meninggalkanmu, aku benar; memang pada akhirnya aku kehilangan setengah dari diriku. Kini aku menjalani hari, sebagai aku yang tidak utuh.
Sehari setelah aku pergi, masih kurasa ketidakyakinanku untuk meninggalkanmu. Hal itu pun masih terjadi, ketika seminggu aku tidak lagi menghubungimu, ketika semua tentangmu telah kuhapus dari memori ponselku. Seringkali terbesit dari pikiranku untuk memintaku kembali padamu, tetapi aku pada akhirnya sadar diri, aku tidak bisa selalu berada di antara dua hati. Aku akan jadi pendosa paling bodoh jika menginginkan kamu untuk menjadi kekasih aku.
Kamu tahu malam itu, aku membaca pesan darimu dengan perasaan hancur. Hari itu, aku menyadari bahwa sebenarnya kamu tidak membutuhkanku lebih dari sekedar teman yang kekosonganmu. Aku menyadari bahwa cerita kita tidak akan tamat dengan akhir bahagia. Dan kubalas pesanmu, dengan kejujuran yang aku simpan sendiri. Kujawab mengapa aku hanya berani menuangkan kesedihanku dalam semua tulisanku, karena aku tidak mungkin menceritakan sosokmu pada siapapun, karena aku tidak mungkin menceritakan betapa bahagianya mencintaimu pada sahabat-sahabatku. Mereka yang tahu, pasti menyuruhku untuk segera melepasmu pergi, sedangkan di titik itu , aku sedang dalam keadaan sangat mencintaimu.
Menulis tentangmu adalah caraku untuk menyembunyikanmu sebenarnya. Hal itulah yang tidak kamu mengerti. Kamu terlalu takut kehilangan gebetanmu, kamu terlalu takut ditinggalkan gebetanmu. Kamu telah percaya diri, bahwa anggapan aku mulai berbahaya buatmu adalah anggapan yang benar. Kamu terlalu takut kehilangan gebetanmu, tapi aku tidak pernah takut kehilangan kamu. Karena bagiku, untuk mendapatkan perempuan sepertimu, bisa aku lakukan dengan jentikan jari. Sayangnya, aku terlalu bodoh menyadari di awal. Aku tidak bisa sejahat untuk menganggapmu hanya sekedar teman senang-senang. Aku tidak bisa untuk tidak melibatkan perasaan dalam hubungan kita. Apalagi di dukung oleh caramu yang serius menatapku.
Aku tidak bisa menjadi jahat ketika aku jatuh cinta padamu, meskipun dari awal kamu telah begitu jahat. Rasa takut untuk terus menjadi jahat telah membayang-bayangiku. Aku bahkan ingin sepenuhnya memilikimu, aku bahkan tidak ingin pelukmu kau berikan pada pria lain, aku bahkan ingin meraup habis seluruh waktumu agar aku bisa menjadi duniamu. Aku menyerah menjadi orang jahat, karena berjalan dalam ketakutan akan kehilanganmu setiap saat bukanlah hari-hari yang menyenangkan untuk dijalani.
Aku memilih mengakhiri, melepaskanmu pergi, dan hidup dengan rasa sakit hatiku sendiri. Satu hal yang harus kau ingat wahai sayangku yang aku cintai, aku ingin memberitahu padamu, rasa memiliki dirimu kian hari kian besar. Meninggalkan kamu adalah keputusan yang kupilih. Kamu akan tetap bahagia dengan gebetanmu dan bisa menganggap aku tidak pernah ada dalam hidupmu. Tapi, aku berjalan sendirian, meninggalkan kamu yang di belakang dan kembali menata hatiku yang telah kau hancurkan. Jadi, aku tidak perlu berpanjang lebar, siapa yang sebenarnya paling sakit disini.
Aku cukup bahagia menjadi aku yang sekarang. Aku sudah cukup bahagia, melihatmu tetap bahagia bersama gebetanmu. Aku sudah cukup bahagia hanya dengan menatapmu dari jauh. Aku sudah cukup bahagia merawat luka dengan tanganku sendiri.
Aku percaya, Tuhan akan menyembuhkanku. Aku percaya, waktu akan memperbaiki semua. Kamu tentu penasaran mengapa dulu aku bersedia menunggu dirimu. Alasan terkuat yang membuatku ingin menjadi kekasihmu adalah karena aku ingin mengenalkan betapa Tuhan menyediakan keajaiban lebih dari apa yang kamu miliki hari ini
.
Alasan terkuat untuk bersamamu adalah aku ingin mengajakmu pulang, tapi aku tidak bisa memaksa orang yang sudah terlalu jauh pergi untuk kembali ke rumah yang harusnya dia tempati. Jika bagimu gebetanmu adalah jalan pulang yang tepat, silakan lakukan dan jalani sebisamu, sebelum pada akhirnya kamu menyadari aku adalah jalan pulang yang harusnya sejak dulu kamu ikuti.
Nikmati rumahmu hari ini, sebelum pada akhirnya kamu menyesal dan menyadari, bahwa hanya aku rumahmu untuk kembali.
Senin, 17 Oktober 2016
Aku Pernah | Akhbrmrf :')
Harusnya aku tak menaruh apa-apa di matamu. Karena kini begitu sakit rasanya saat menatap kembali. Ada rindu yang dari dulu belum sempat kusudahi, tapi kau segera membawanya pergi. Juga hati yang kau rebut paksa untuk menyudahi janji. Sebelum kita benar-benar menepati.
Harusnya aku tak jatuhkan rasa kepada bibirmu. Karena kini begitu pilu mendengarkan potongan kalimat selamat tinggal untukku. Dengan mudahnya kau lumatkan luka di dada. Tak ada lagi manis manja kata rindu. Yang kau katakan segeralah lupakan aku. Apa kau tak pernah berpikir, bibir manis itu pernah membuatku merasa semuanya tak akan pernah berakhir. Tapi nyatanya kini perpisahan kau sebut takdir.
Aku tak bermaksud menyalahkan kau yang mengingkari janji. Juga tak mau mengatakan semua luka adalah ulahmu. Hanya saja, setumpuk perih masih saja tersisa. Hingga saat aku tak bisa lagi menemuimu, pedihnya belum juga mereda.
Namun pada akhirnya aku pun harus mengerti. Mencintaimu adalah keputusan yang tak perlu ku sesali. Bagaimana pun aku pernah merasa hangat pelukmu. Pernah mengecup lembut bibirmu. Juga lelaki yang menenangkan sedu sedanmu. Hanya saja, mungkin alam memang tak pernah sepakat untuk kita terus bersama. Biarlah luka ini tetap ku bawa, entah sampai di ujung jalan mana. Entah sampai malam keberapa. Jika kau bahagia, harusnya aku juga bisa bahagia.
Rabu, 05 Oktober 2016
Salahkah jika aku berharap kepada dirimu lagi? | Akhbrmrf :')
ketika saya sudah sangat mencintaimu, Kamu menghilang tanpa
bilang-bilang, sementara aku yang terlanjur mencintaimu hanya bisa
berharap Tuhan membuatmu sadar. Bahwa di sini ada aku yang
mendoakanmu tanpa henti”. –akhbrmrf
yang tidak akan pernah tahu,
dan tidak mau tahu,
siapa yang paling tersiksa,
dalam hubungan ini.
Selasa, 27 September 2016
Bolehkah aku berhenti memperjuangkanmu? | Akhbrmrf :')
Senin, 19 September 2016
Yang aku perjuangkan, Yang kau abaikan :') | Akhbrmrf.
Setiap orang punya kisahnya masing-masing. Dalam kisahnya, ia harus berjuang, berdiam dan menunggu pun juga adalah bagian dari perjuangan. Menunggu. Itulah yang selama ini kulakukan, sebagai wujud dari perasaanku yang entah mengapa masih ingin memperjuangkamu.
Aku takut… aku takut dengan banyak hal yang diam-diam menyerang kita dari belakang. Kebersamaan kita, yang memang tak berjalan dengan mudah ini cukup membuatku lelah. Aku ingin berhenti memperjuangkanm. Aku lelah dihantui kabut hitam yang menodai pencarianku selama ini. Aku inginkan matahari, bukan mendung seperti ini.
Minggu, 31 Juli 2016
Puisi-puisi cinta | Akhbrmrf :') .
Sabtu, 23 Juli 2016
Kata Romantis Patah Hati Wira Nagara #DistilasiAlkena
- Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati paling sengaja.
- Pahit akan tetap ada, karna manis tak selamanya setia
- Kesalahanku, isi doaku tak pernah selain namamu!
- Singgahlah sejenak, aku tengah merupa senja. Tertangkap matamu saja sudah cukup, tak perlu kau simpan, kelak aku akan tenggelam
- Kumpulan cerita yang terbingkai indah dalam barisan kata.
- Tersarung antara nikmat dan lara, lalu terhempas ke tanda tanya.
- Selamat pagi, kau yang akhirnya aku kenang lagi
- Sebegitu cepat kau menyayangiku, apakah sebegitu cepat juga kau melupakanku
- Bukan kehilangan yang kita sesali, tapi terlupakan begitu cepatlah yang kita tangisi
- Sebelum hadirnya kata kenyamanan pastikan itu cinta bukan cuma penasaran belaka.
- Sebab kita sering melihat hati hati yang patah sebelum cinta benar benar merekah.semua itu berujung pada saling menyalahkan dan saling mencaci satu sama lain.
- Hingga akhirnya tak ada ada lagi saling sapa akibat kegagalan menanggapi rasa.
- Jatuh cinta tak pernah bisa di katakan biasa. Ada rindu yang jatuh di terik sepi yang lupa berteduh. Ada bosan yang selalu bertolak di tiap angan yang begitu menginginkan. Serta, ada sakit yang tak pernah membekas di tiap hati yang selalu ikhlas
Sabtu, 16 Juli 2016
Kumpulan sajak dan materi stand up wiranagara
Dengan rindumu yang masih saja menyempil
Itu rindu apa upil
Banyak dibelai namun kau tak mengerti hati ini
Dan semua penyesalan yang masih tersisa di sini
Sakitnya juga di sini
Semua perih perih juga tersisa di sini
Di sini, di sini, kenapa?
Karena di situ kadang saya merasa sedih
Hati meradang jiwa tersundut
Terimakasih buat kalian yang dukung aku
Sehingga aku bisa berdiri kembali di sini
Dari kecil saya suka banget main layangan
Terus aku ganti lagi hobi
Setelah layangan aku mancing
Tapi akhirnya aku males
Karena akhirnya aku tau lelahnya menunggu…
Kemudian aku ganti lagi hobi
Sekarang musim hujan pas banget
Hobiku adalah ngangkatin jemuran
Kenapa? Karena akhirnya aku tau sakitnya digantungin…
Menarik tapi sulit dimengerti
Kadang diceritakan hanya untuk menimbulkan halusinasi dan juga ilusi
Tapi tak masalah karena mitos hari ini kita bisa berkomunikasi
Telekomunikasi lewat perantara hati
Gimana aku bisa goyang jika masa lalu masih menari-nari di pikiranku
Tapi setajam saya menggoreskan warna
Sekejam itu dia goreskan luka
Ya karena aku terlalu percaya cinta bisa menyatukan semuanya
Dan air mata yang masih saja mendera
Olahraga pertama lari, lari dari kenyataan
Panjat tebing, memanjat bukit harapan yang terlalu tinggi
Kemudian fitness biar kuat, biar kuat liat dia bahagia sama orang lain
Punya jantung tapi ngga punya hati
Karena yang dia denger cuma nada-nada perpisahan
Karena indah wajahnya cerah senyumnya tak bisa terlukiskan oleh apapun
Habis mas
Baksonya ada?
Habis mas
Loh yang tersisa apa pak?
Yang tersisa cuma penyesalan
Jangan takut akan gelap
Percayalah cinta akan menerangi segalanya
Aku sayang sama kau, dia diem
Aku tuh cinta sama kamu, dia diem
Diem, diem, diem-diem nikah sama orang lain
Emang kenapa kalo aku ngga makan
Ya nanti kamu sakit
Kalo aku sakit kenapa emang?
Ya kalo kamu sakit, yang nyakitin aku siapa?
Aku tuh ngga suka pake alas kaki
Kenapa?
Buat apa aku pake alas kaki kalau kau tak punya alas an untuk kita melangkah lagi
Sorry, aku menyalakannya dengan api cemburu
Gendang telinga tanpa sekalipun mendengar kabar darinya
Terlalu banyak menelan derita dan rasa sakit
Karena aku percaya sesuatu yang tumbuh kembali, rasanya tak lagi sama
Biar aku bisa memuntahkan rasa
Yang selama ini bersemayam menjadi dosa
Selamat alam SAMPURNA UNIVERSITY
Dan kau yang begitu sempurna dalam hal menyakiti
Tau BANJARNEGARA ?
Banyak janji kau umbar namun kau pergi tampa bicara
RADEN SALEH
Rindu mengalir di nadi dan kau tetap tak menoleh
TEMANGGUNG
Temen tapi nanggung
PURWOKERTO
Pura-pura legowo liat kenangan yang terpampang di foto
KEDOKTERAN
Kedok teman ternyata pacaran
BISNIS
Bisikan penuh tangis
AKUNTANSI
Aku mantan yang tak perlu kau tangisi
Tau MENCANGKUL ?
Menatap cinta dalam rangkul
Skripsiku itu tentang JAMBU BIJI
Janjimu busuk bikin jiji
Derap langkah tanpa harapan bekas kenangan yang ada di sisi
PURBALINGGA
Pura-pura bahagia melihat kau berpaling dan berkeluarga
Aku pake helm biar terlindungi
Biar terlindungi dari benturan masa lalu
Tiap hari kita pelajari
Tapi tiap hari juga kita ngga ngerti-ngerti
Bagaimana kau bisa mencintai Tuhan yang tanpa rupa
Aku tuh kaya selebaran iklan sedot WC di pinggir jalan
Ada tapi ngga pernah dihiraukan
Penting, tapi ngga pernah bikin bahagiamu mengiring
Selalu ada warung pecel
Untuk hati hati yang ditinggal dan kesel
Kalo digodain sama senior, sante aja
Terima aja cintanya setelah itu patahkan hatinya segera
Iya teh ini akan selamanya hambar sebelum tercelup senyumanmu
Pihak yang terluka juga
Kenapa? Karena patah hati juga layak bahagia
Selamat datang di SUCI 5 dalam reuni
Terimakasih atas tawa dan bahagia yang tercipta karena panggung ini
Dari awal audisi sampai satu per satu tereliminasi
Dari ribuan peserta
Sampai tinggal tersisa tiga saja
Berjuang tiap hari hadirkan tawa
Tepiskan semua perih-perih yang ada
Percayalah sebenarnya kami tak sekuat itu
Percayalah sebenarnya kami tak sehebat itu
Sebab, selalu ada hati yang miris
Di balik orang-orang humoris
Sekian post saya kali ini tentang sajak dan materi stand up Wiranagara, silahkan tinggalkan komentar di bawah. Terimakasih.