Sabtu, 16 Juli 2016

Kumpulan sajak dan materi stand up wiranagara

Wira Setianagara atau biasa dipanggil Wiranagara adalah komika yang berasal dari Purwokerto yang berhasil menjadi finalis SUCI 5, walaupun akhirnya tereliminasi pada babak 10 besar. Wira memiliki ciri khas yang tidak dimiliki komika lain, yaitu bersajak dan berkata-kata puitis dalam materi stand up comedynya. Dalam postingan kali ini saya akan menuliskan beberapa sajak dan kata-kata puitis yang dibawakan oleh wira ketika melakukan stand up comedy.

Sebelumnya selamat malam, terutama buat kalian-kalian semua yang jarang diucapin selamat malam

Selamat malam Usmar Ismail
Dengan rindumu yang masih saja menyempil
Itu rindu apa upil

Selamat malam BALAI KARTINI
Banyak dibelai namun kau tak mengerti hati ini

Selamat malam Balai Kartini
Dan semua penyesalan yang masih tersisa di sini
Sakitnya juga di sini
Semua perih perih juga tersisa di sini
Di sini, di sini, kenapa?
Karena di situ kadang saya merasa sedih

Selamat malam pecinta dangdut
Hati meradang jiwa tersundut

Selamat malam Balai kartini
Terimakasih buat kalian yang dukung aku
Sehingga aku bisa berdiri kembali di sini

Saya itu paling ngga konsisten terutama tentang hobi
Dari kecil saya suka banget main layangan
Tapi gedenya ganti
Karena akhirnya aku tau sakitnya ditarik ulur…

Terus aku ganti lagi hobi
Setelah layangan aku mancing
Tapi akhirnya aku males
Karena akhirnya aku tau lelahnya menunggu…

Kemudian aku ganti lagi hobi
Sekarang musim hujan pas banget
Hobiku adalah ngangkatin jemuran
Kenapa? Karena akhirnya aku tau sakitnya digantungin…

Mitos itu bagai puisi
Menarik tapi sulit dimengerti
Kadang diceritakan hanya untuk menimbulkan halusinasi dan juga ilusi
Tapi tak masalah karena mitos hari ini kita bisa berkomunikasi

Aku hubungin dia pake TELEPATI
Telekomunikasi lewat perantara hati

Di acara dangdut tuh aku ngga bisa goyang ngga bisa nari
Gimana aku bisa goyang jika masa lalu masih menari-nari di pikiranku

Sebenernya saya mau mengajarkan menggambar
Tapi setajam saya menggoreskan warna
Sekejam itu dia goreskan luka

Kenapa semen sama pasirnya ngga dicapur pak?
Ya karena aku terlalu percaya cinta bisa menyatukan semuanya

Drama, panggung sandiwara
Dan air mata yang masih saja mendera

Untuk menolak penyakit aku tuh olahraga
Olahraga pertama lari, lari dari kenyataan
Panjat tebing, memanjat bukit harapan yang terlalu tinggi
Kemudian fitness biar kuat, biar kuat liat dia bahagia sama orang lain

Dasar semua cowo tuh semuanya kaya pisang
Punya jantung tapi ngga punya hati

Dia itu ngga bisa denger irama-irama dangdut
Karena yang dia denger cuma nada-nada perpisahan

Loh kok gambarnya kosong?
Karena indah wajahnya cerah senyumnya tak bisa terlukiskan oleh apapun

Mie ayamnya ada pak?
Habis mas
Baksonya ada?
Habis mas
Loh yang tersisa apa pak?
Yang tersisa cuma penyesalan

Gelap banget, aku takut
Jangan takut akan gelap
Percayalah cinta akan menerangi segalanya
Aku suka kamu, dia diem
Aku sayang sama kau, dia diem
Aku tuh cinta sama kamu, dia diem
Diem, diem, diem-diem nikah sama orang lain


Sayang jangan lupa makan ya
Emang kenapa kalo aku ngga makan
Ya nanti kamu sakit
Kalo aku sakit kenapa emang?
Ya kalo kamu sakit, yang nyakitin aku siapa?

Aku tuh ngga suka pake alas kaki
Kenapa?
Buat apa aku pake alas kaki kalau kau tak punya alas an untuk kita melangkah lagi

Aku nyalain rokok tapi aku tempelin aja ke dada
Sorry, aku menyalakannya dengan api cemburu

Ada yang lebih bahaya dari gendang dangdut
Gendang telinga tanpa sekalipun mendengar kabar darinya

Liat saya nih mas, perut saya buncit
Terlalu banyak menelan derita dan rasa sakit

Brewok aku ngga pernah aku cukur
Karena aku percaya sesuatu yang tumbuh kembali, rasanya tak lagi sama

Rukiyah aku pak
Biar aku bisa memuntahkan rasa
Yang selama ini bersemayam menjadi dosa

Selamat alam SAMPURNA UNIVERSITY
Dan kau yang begitu sempurna dalam hal menyakiti

Tau BANJARNEGARA ?
Banyak janji kau umbar namun kau pergi tampa bicara

RADEN SALEH
Rindu mengalir di nadi dan kau tetap tak menoleh

TEMANGGUNG
Temen tapi nanggung

PURWOKERTO
Pura-pura legowo liat kenangan yang terpampang di foto

KEDOKTERAN
Kedok teman ternyata pacaran

BISNIS
Bisikan penuh tangis

AKUNTANSI
Aku mantan yang tak perlu kau tangisi

Tau MENCANGKUL ?
Menatap cinta dalam rangkul

Skripsiku itu tentang JAMBU BIJI
Janjimu busuk bikin jiji


SMA DELAPAN BEKASI
Derap langkah tanpa harapan bekas kenangan yang ada di sisi

PURBALINGGA
Pura-pura bahagia melihat kau berpaling dan berkeluarga

Aku pake helm biar terlindungi
Biar terlindungi dari benturan masa lalu

Cinta tuh kaya pelajaran dan rumus-rumus matematika
Tiap hari kita pelajari
Tapi tiap hari juga kita ngga ngerti-ngerti

Jika rupa yang selalu membuatmu jatuh cinta
Bagaimana kau bisa mencintai Tuhan yang tanpa rupa

Aku tuh kaya selebaran iklan sedot WC di pinggir jalan
Ada tapi ngga pernah dihiraukan
Penting, tapi ngga pernah bikin bahagiamu mengiring

Selalu ada warung pecel
Untuk hati hati yang ditinggal dan kesel

Kalo kalian nanti disepik sama senior
Kalo digodain sama senior, sante aja
Terima aja cintanya setelah itu patahkan hatinya segera

Loh kok tehnya hambar?
Iya teh ini akan selamanya hambar sebelum tercelup senyumanmu

Sejatinya tiap hati itu cuma butuh tertawa
Pihak yang terluka juga
Kenapa? Karena patah hati juga layak bahagia

Selamat malam Balai Kartini
Selamat datang di SUCI 5 dalam reuni
Terimakasih atas tawa dan bahagia yang tercipta karena panggung ini
Dari awal audisi sampai satu per satu tereliminasi
Dari ribuan peserta
Sampai tinggal tersisa tiga saja
Berjuang tiap hari hadirkan tawa
Tepiskan semua perih-perih yang ada
Percayalah sebenarnya kami tak sekuat itu
Percayalah sebenarnya kami tak sehebat itu
Sebab, selalu ada hati yang miris
Di balik orang-orang humoris


Sekian post saya kali ini tentang sajak dan materi stand up Wiranagara, silahkan tinggalkan komentar di bawah. Terimakasih.